







{mosgoogle center}



Enggan pakai Skutik karena boros? Ah enggak masalah, karena banyak cara dilakukan untuk mengefisiensikan pemakaian bensin ini. Seperti dipraktikkan Ahmad, mekanik Hansen Motor (HM). Dia eksperimen di Yamaha Mio dengan pakai spuyer motor lain yang sama-sama pakai karbu vakum.
Maksudnya? “Ya, main jet punya Kawasaki Kaze, lalu pilot jet bawaan Honda Karisma,” papar pria biasa disapa Madun ini. Lo, apa istimewanya? “Ukuran spuyer itu lebih kecil dibanding punya Mio.” Wah, ini namanya nyekek, dong? Bukannya tak direkomendasi?
“Emang sih, pabrikan gak rekomendasi. Tapi ya, namanya akal-akalan, tetap aja banyak motormania yang menerapkan!” beber Madun. Oke.. oke... buat wacana, coba jelasin caranya gimana? “Pastinya, selain sediain spuyer tadi, juga karet slang!”
Nah, menurut Madun, karet slang buangan angin dipake biar bukaan jarum skep enggak terlalu gede. “Panjangnya cukup 1,5 cm!” sambar Madun sembari bilang, resepnya ini butuh biaya Rp 30 ribu buat beli repair kit karbu Kaze dan Karisma.
![]() (kiri-kanan) Pilot Jet Kharisma, main jet Kaze dan potongan slang karet |
Di tahun 2009 ini, pabrikan YAMAHA USA mengeluarkan beberpa jenis Skutik city untuk memanjakan para biker perkotaan. Design yang keren, sporty, dan simple, pas untuk generasi muda yang modern.Motor skutik YAMAHA ini bukan tipe produk terbaru dari YAMAHA, melainkan generasi terbaru dari beberapa produk sebelumnya, seperti VINO, ZUMA, dan C3 dengan pembaruan dari segi mesin dan akselerasi, sehingga memenuhi kebutuhan konsumen yang sporty.
Berikut beberapa skutik yang akan dikeluarkan YAMAHA di tahun 2009 ini
YAMAHA ZUMA 125 2009

YAMAHA VINO 125

YAMAHA C3 2009

klik di sini untuk melihat data ketiga motor ini lebih jelas.
sbr : maticholic.com


Skubek ogah lari? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kampas kopling yang sudah aus! Ketika menggantinya, nggak perlu beli satu set kopling sentrifugal utuh. Sebab ada juga kampas yang dijual terpisah. Berarti lebih murah dan bisa dipasang sendiri! ![]() 1. Pastikan dulu kampas kopling habis. Membaca gejala aus itu, lihat permukaan kampas. Jika ketebalan menurun dari batas permukaan sebelumnya, berarti habis! |
![]() 2. Sekarang buka ring spi pengunci di setiap sepatu kampas, pakai obeng pipih alias min untuk mencungkilnya. |
![]() 3. Setelah ketiga ring pengunci lepas, lanjut lepaskan juga ring penganjal di bawah ring pengunci. |

Ruang pembakaran (Combustion chamber) akan sangat kotor sekali bila perawatan kurang telaten. Kotoran dan kerak di ruang pembakaran ini bisa dihasilkan dari Oli, Bahan Bakar, atau kotoran yang masuk melalui knalpot (karat, kerikil, dll). “Tidak ada pembakaran yang sempurna, ia pasti menghasilkan deposit kotoran di ruang bakar” Kata Andre dari Dutamatic Bandung. Pada motor matic yang rata-rata menggunakan RPM dan kompresi yang lebih tinggi dari motor bebek, hal ini perlu untuk lebih diperhatikan, selain selalu merawat motor ke bengkel resmi tentunya.
Akibatnya deposit atau kotoran di ruang bakar yaitu bisa mengurangi efisiensi dari pembakaran, atau yang lebih parah bisa membuat mesin “loss kompresi” karena kotoran menempel di bagian klep dan membuat kompresi hilang, gejalanya bila kick starter kita bejek sama sekali tidak ada beban. Yup, kotoran sekecil apapun yang menempel di klep membuat kompresi yang dibutuhkan untuk pembakaran menjadi hilang. Nah kalau sudah begini, tentu motor sulit atau bahkan tidak dapat dihidupkan. Kalau sudah parah, tentu mesin harus dibersihkan secara manual (turun mesin / overhoule) tentu biaya yang akan dikeluarkan tidak sedikit bukan?
Nah saya ada sedikit tips untuk membersihkan ruang pembakaran ini. Sebaiknya Membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 kilometer. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah “Combustion Chamber Cleaner”.
Bentuknya dalam botol kaleng, mirip dengan Carburator Cleaner, hanya saja ia memiliki formula yang dikhususkan (jauh lebih keras dari Carburator Cleaner) untuk meng-oksidasi kotoran dan membuangnya melalui knalpot.
Penggunaannya kurang lebih sama dengan Carburator Cleaner;
Pertama, buka dahulu selang dari filter udara ke karburator, pada intake/sambungan karburator selang filter udara ini lah kita akan menyemprotkan Combustion Chamber Cleaner.
Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustion Chamber Cleaner kepada mulut karburator, usahakan motor jangan sampai mati. Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati. Kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.
Ketiga, setelah 15 Menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang. Pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dan bau yang sangat menyengat. hati-hati jangan dihirup. Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih yang keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.
Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol “Combustion Chamber Cleaner” habis (3-4 kali pemakaian). Nah, dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saran saya, gunakan Bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakan non-timbal, Ganti oli dan bersihkan filter udara secara rutin.
http://pupungbp.erastica.com/
|
Featuring! Badut 'TheKeongRacun'
Well… seperti berbalas pantun aza… strategi Yamaha pun lumayan smart… at least berusaha membendung Honda …!!! Yaagh… ketika publik mulai terhujam oleh tajamnya Blade… dan keperkasaan Yamaha mulai dicoba ditandingi oleh Beat… namun Yamaha cepet ngerubah jurus…!!! Sadar bahwa “Mio Smile” kurang tersenyum lepaz di penjualan… pihak Yamaha segera mengeluarkan “new product line”… yang bakalan membuat konsumen tersenyum lepazzz… !!! 
